Halaman

Sabtu, 13 November 2010

Sudahkah Anda Ber"qurban"..??

Share it Please
Hari Raya Idul Adha sudah di depan mata, ritual do,a dan puasa sebagai pembersih jiwa pun mulai terasa. Domba juga hewan sembelih sudah tak sabar lagi untuk menuju syurga.

Mungkin anda tak tega bahkan menangis tatkala melihat domba atau hewan qurban saat meregang nyawa. Tapi tidak bagi mereka, karena jiwa mereka ihlas bak seorang sufi yang merindukan perjumpaan dengan Tuhannya.

Suatu kebahagiaan bagi seekor hewan bila terpilih menjadi hewan qurban. Karena itu berarti kualitas dirinya di atas rata-rata dan rela mati untuk agama, mati diiringi dengan segenap do'a orang yang mengelilinginya dan bahkan tubuhnyapun masih berguna buat sedekah. Jasad boleh sirna tapi keihlasan jiwa itu yang kelak mengantarkan tuannya menuju syurga. Subhanalloh....!


Bercermin dari hewan qurban tersebut, saya jadi bertanya;

"Sudahkah kita berqurban yang sesungguhnya???"
sudahkah kita memiliki keihlasan hati untuk berbagi, kebesaran jiwa buat sedekah, melepas ego atas kegagahan kita, dan berkorban buat orang-orang terkasih kita.....??

Mungkin ada yang sudah tapi mungkin banyak juga yang belum. Apapun kondisi kita, kesempatan masih ada...., perbaiki diri sejak dini....


*buat someone mohon maaf bila sering berapi-api kayak merapi..

30 komentar:

  1. Salam
    Saya suka dengan kalimat ini mba..
    "Suatu kebahagiaan bagi seekor hewan bila terpilih menjadi hewan qurban itu berarti kualitas dirinya di atas rata-rata..."

    Salam kawan

    BalasHapus
  2. berkurban sesungguhnya adalah berkorban demi jiwa kita...agar bersih dari segala sombong, angkuh, serakah dan seterusnya.... :)

    BalasHapus
  3. @DenBagas:
    iya den...., bukankah begitu? Manusiapun juga begitu, ketulusan jiwa, kebesaran hati akan tercermin dari kualitas hati yang sudah teruji

    @elmoudy:
    Lebih luasnya lagi makna dari berqurban juga begitu..., meredam nafsu angkara itu kenapa diawali puasa sebagai pembersih jiwa, jadi saat berqurban maka hanya ihlas yg dirasa....

    Tengkyu ya kang penambahan maknanya....-_-

    BalasHapus
  4. "berkorban buat orang-orang terkasih kita..." esensi tertinggi berkorban untuk sang Maha Indah...
    Zuhud tingkatan terindahnya...

    Semoga kita se,mua termasuk dalam golongan yang akan dinaungi ridho ALLAH SWT.

    Amin.

    BalasHapus
  5. Kalau menangis lihat hewan yang akan dikurbankan sih nggak mba. Masak saya, laki-laki, nangis di depan umum?

    kalau gak tega, agak iya sih.. Tp ya tetep ajah lihat. Apalagi belajar buat potong kurban. wajib.

    Baca postingan ini, saya tiba-tiba teringat kisah penyembelihan unta yang langsung dilaksanakan oleh sayyidina muhammad, dan para unta gegas berebut minta didahulukan. Pdahal biasanya unta, kalao mau disembelih, lihat saudaranya disembelih langsung ngamuk. YTah, namanya ajah sayyidina muhammad. ^___^
    ^___^

    BalasHapus
  6. @Bumi Al Fattah:
    Betul sekali sob, itu inti sekaligus muara segala pengorbanan yg ikhlas kepada sesama, juga agama sesungguhnya untuk Allah Ta'ala..., karena melakukan perintahnya termasuk berqurban buat sesama jg jalan dariNya.

    Tengkyu, semakin lengkap kita bercengkerama...
    Amin.....3x

    @Common cyber:
    hehehe....yo jangan to, nti sorbannya basah kuyup lho....., mozok sapinya senyum kok sampeyan yg nangis hehehe..

    Iya dech, wajib tuh belajar motong, barangkali nti pak modin berhalangan bisa gantiin...*kidding bang....*

    saya jg pernah baca itu tapi dah luuuama.., tp begitulah saat musim qurban, para hewan tersebut berdo'a berharap jadi hewan qurban. Luar biasa ya....?

    BalasHapus
  7. Semoga yang berqurban amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

    BalasHapus
  8. Assalamu'alaikum Sodaraku,
    dua kali ndak datang mohon maklum karena si sapi (CPU) sedang ujian kena pilek. ini masih minjem punya mas Rio hhh
    .........
    seandainya dada ini tembus pandang, maka akan terlihat bagaimana degup jantung ini bergetar membaca postingan ini. Entah sampai detik ini sudah ikhlaskah semua yang telah pakies lakukan?
    bahwa kata ikhlas sangaaaat dekat dengan syirik kecil, itu yang selalu pakies takutkan. Ikhlas, riya' selalu saling berlomba mendompleng pada pengorbanan kita. bagaimana dengan pakies?
    Wallahu a`lam bish-shawab

    BalasHapus
  9. @mbak lilis:
    Amin...., ya semoga ya mbak..

    @Abah:
    Wa'alaikum salam warohmah...
    Matur nwun rawuhipun, ini tadi lagi senggang jadi bisa silaturrahim lebih awal. Lho maap jadi ganggu mas Rio ya, oh ya salam balik buat mas Rio sampe ketemu lagi ya Le....

    Leres sanget Bah..., ihlas dan riya' beda tipis seperti juga congkak dengan ujub. Sama2 sifat sombong hanya satunya dinyatakan dan satunya disembunyikan dalam hati.

    Kita sama-sama belajar menata diri dengan menjaga hati...

    BalasHapus
  10. hemm itu yg jauh lebih penting ya Sob... korban dalam artian hati bukan materi hhe... btw, kmrn aku sempet ngobrol sama yg jual hewan kurna tahun ini agak sepi katanya hhe.. :L

    BalasHapus
  11. iya bentar lg kita menyambut hari raya idhul adha.......... kita pertebal iman sayangi sesama

    BalasHapus
  12. berkurban secara ikhlas tidak hanya pada saat idul adha..
    kalau korban perasaan termasuk gak ya..?hehehe
    tapi ikhlas kok.

    BalasHapus
  13. kalau kurban kecil-kecilan mungkin sudah ya, apalagi kalau kurban ketidakadilan...

    BalasHapus
  14. bener juga mbak, hewan yang menjadi kurban itu diatas rata2 hewan lain...

    saya sempat melihat hewan kurban nangis mbak, pas mau disembelihnya, mungkin kalo mereka bisa bicara, apa ya yang ingin mereka katakan..

    sampai sekarang saya blm kurban tapi pengen banget berkurban apalagi dah mau dekat lebarannya.

    atau mungkin ada yang siap mau di kurbaa..??? hehehe

    BalasHapus
  15. salam kenal all, and di tunggu kunjungannya di blog saya dengan tema kasih sayang ibu, kita menangis bersama :)
    ku tunggu followersnya yah :)

    BalasHapus
  16. Aww,
    kangen menyapa sodara di LA, hari ini puasa kan?

    BalasHapus
  17. assalammualaikum
    baru saja chika menyelipkan ayat Alquran di postingan chika .. AlHajj 37

    yang intinya keridhaan Allah bukan terletak pada hewan kurban dan darahnya, namun pada ketakwaan kita :)
    Happy Ied Adha

    BalasHapus
  18. Selamat hari raya 'idul adha.....

    BalasHapus
  19. hmm.. iya mbak, apapun kondisi kita bukan alasan untuk tidak berqurban. menyisihkan sedikit harta yang kita miliki untuk orang-orang yang lebih memerlukan.

    selamat hari qurban

    BalasHapus
  20. sudah Mbak, korban perasaan saat meLihat seorang teman sedang mengaLami kesuLitan atau hujatan tetapi saya tidak bisa meLakukan apapun kecuaLi menenangkannya.

    BalasHapus
  21. harta & benda yang dibelanjakan untuk berkurban di hari raya iedul adha itu utama dibandingkan harta yang digunakan untuk keperluan lain.

    berqurban adalah jalan melatih diri memupus rasa cinta akan dunia dan melatih jiwa untuk berbagi rizqi dengan yang lain.

    Selamat Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah 1431H). Semoga Allah menerima amal-amal kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menerima qurban kita sebagai bentuk takwa kepada-Nya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin
    Semoga sukses selalu n tetap semangat

    BalasHapus
  22. kalo kurban dihari raya ini insyaAllah sudah. semoga ga menjadi riya dan diterima Allah. amin..
    kalo kurban perasaan hmm gak tau ini namanya apa, yang jelas menekan ego, menyurutkan amarah dan berusaha berpositif terhadap hal-hal yang sering menyentak emosi. dan meminta pada Allah agar ditenangkan hati dari sifat buruk yang kadang sering muncul dalam diri

    BalasHapus
  23. terima kasih kunjungannya mbak..
    wah jadi ndak enak saya..
    salam ukhuwah dari bintangair... ^^

    BalasHapus
  24. pesan apa
    aku lo wedi menakutkanku
    jok galak2 ta

    BalasHapus
  25. keinginan ingin berqurban , namun apa daya... uang tdk punya utk ber qurban :(

    BalasHapus
  26. Kualitas diri bagi seorang pengqurban yang memberanikan diri lebih baik dari seorang kaya raya yang memiliki kewajiban untuk berqurban. Seperti hewan yang telah menjadi pilihan para pelaku qurban.

    Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka, kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.

    Sukses selalu

    Salam ~~~ "Ejawantah's Blog"

    BalasHapus
  27. @All:
    Tengkyu....Selamat Hari Raya Iedul Adha.

    @Kang Tomo:
    Nti bisa dibicarakan di belakang yo Kang biar lebih tenang.....:)) -_-

    @uswah:
    Galak piye to ???

    BalasHapus
  28. asswrwb..mg2 kita semua sdh melaksanakan kurban dg benar2 ihklas...amin. Met Idul Adha sahabatku...

    BalasHapus