Halaman

Selasa, 30 November 2010

Award dari Serambi Makkah

Assalamu'alaikum semua...., fuihhh lama banget juga ya Putri Bantal Kencono meninggalkan istana dumay ini. Dan ternyata tak sia-sia putri berlayar ke pulau kapuk selama 2 minggu lalu. Oke deh...langsung aku bagi saja ya oleh-olehnya buat sobat blogger semua. Nih aku bagi rata....

1. Award dari serambi mekkah


Award persahabatan ini dari si cantik Nova Miladyarti pemilik blog -Finding Nova-
Meski baru singgah namun sifat ceria dan terbuka alias suka obrak-abrik sebagai ciri khasnya ini benar-benar bisa membuat ceria dunia maya. Tengkyu ya Nova semoga ukhuwah tetap terjaga meski dirimu sekarang lagi sibuk menyelesaikan kuliah biar cepat wisuda. Tengkyu ya awardnya dan Sukses buat Nova.


2. Bertemu sahabat lama


Alhamdulillah...ukhuwah dengan sahabat-sahabat lama di istana kapuk akhirnya terjalin kembali setelah sekian lama terpisah. Maafkan daku telah menghilang dari pandangan kalian.

Jeng Wulan, dikau memang sahabat sejatiku. Insya Allah bila ada waktu aku akan terbang ke Bogor untuk singgah di istanamu . Untuk Iyan, jazakallah..., sifat silaturrahim yang kau miliki ternyata terbawa sampai kini. Andik si pithuk 212...pa kabar? Buat Zain...hmmm rupanya sudah jadi datuk Brunei Darussalam ya? Kapan nih kita diundang reuni ke Brunei..... *ngarep.com*. Khusus buat sobat lainnya mbak elvi, mbak Puji, Mbak Prapti, Erny Dewi, Kang Ta'in, Cak Bas, Arfiq dan semuanya tengkyu ya kalian buatku terharu..

3. Bertemu Sang Raja

Selama 2 minggu bersama sang raja serasa kurang saja, dan yang buat bahagia perlahan sang raja berangsur pulih dari sakitnya. Semoga beliau kembali sehat seperti sedia kala agar Istana Kapuk kembali ceria.

Weleh..., ternyata lumayan banyak ya oleh-olehnya. Terima kasih buat sobat-sobat blogger semua yang sudah nongkrongin istana tak berpenghuni. Hari ini putri kembali merajut di istana dumay sambil silaturrahim lagi.
[Continue reading...]

Kamis, 18 November 2010

Berlayar Ke Pulau Kapuk

Hemmmm.....sebetulnya masih banyak rajutan yang masih harus dibuat di Istana Dumay, tapi sayang kemarin Sang Baginda Raja telah mengirimkan pesan via sang merpati agar Putri Bantal Kencono segera kembali ke Istana Kapuk karena kehadirannya sangat dibutuhkan di sana.

Putri Bantal Kencono sendiri juga sangat sayang dengan Baginda Raja apalagi Beliau sedang sakit saat ini, jadi Sang Putri harus menemani. Yach...entah hari ini atau esok nanti Putri Bantal Kencono akan pergi berlayar ke Pulau Kapuk untuk menyambangi Istana yang sudah lama ditinggalkannya memenuhi titah Sang Raja. Putri juga sudah rindu bermain di taman bunga istana, rindu merangkai bunga buat sang Raja.

Dan jika tak ada badai, Insya Allah Putri akan kembali ke Istana Dumay untuk melanjutkan rajutan yang masih terbengkalai.

Sayonara semua.....moga kita berjumpa lagi di lain hari dan salam hangat dari Putri...... :)
[Continue reading...]

Selasa, 16 November 2010

Khayalan Tingkat Tinggi

Saat bencana melanda "Sang Arjuna" terpisah dengan pujaan hati yang dipanggilnya "Cinta".

Setiap purnama, Arjuna selalu bercengkerama bersama Cinta menikmati panorama bulan nan indah. Kadang di tepi sungai, di sepanjang pantai atau di lembah biru.

Malam ini purnama pertama setelah bencana. Seperti biasa, Arjuna bergegas menjemput Cinta di rumahnya. Namun rumah sepi tak berpenghuni...,
Arjuna segera mencari ke sungai dan pantai bahkan bukit pun ia daki,....namun tak juga ditemui....

Arjuna sedih, bingung harus cari cinta kemana lagi...???

Dalam kekalutan itu tiba-tiba di saku celananya ada yg bergetar...., oh... rupanya sms dari Cinta datang menyapa dengan beberapa pesan:

#Maaf rumahku terkunci karena aku mengungsi..
Aku kini tak mau lagi duduk di tepi sungai karena gemericik air berubah jadi lahar merapi...
Aku juga gak mau ke pantai karena takut sunami..
Apalagi ke Lembah biru tempat kita bercumbu kini sudah jadi abu...#

Sang Arjuna membalas:
#Tenang sayang.., kalau di bumi sudah tak aman kita terbang saja ke bulan...
Kita membuka lahan buat tempat kasmaran...
Syukur-syukur bisa buat kontrakan....#

Cinta menjawab:
#Aku setuju sayang......, tapi kenapa ada kontrakan segala??? #

Arjuna menjawab:
# Ya iyalah.....kan masih banyak pengungsian yang belum dapat perumahan...#

Cinta:
#Terus......??....#

Arjuna:
#Yaaa barangkali kita bisa jadi Mentri........#

Cinta:
#Hmmmm.......mulai deh khayalan tingkat tinggi..!!!.....@!..^%<[....??@@???!!#


*note:
Kisah ini fiktif belaka..., bila ada kesamaan tokoh & tempat anggap saja hal biasa, tak usah diperkarakan secara perdata maupun pidana hahaha....:))

Tulisan ini bisa untuk mengurangi resiko darah tinggi akibat konsumsi daging yg berlebih..!*
[Continue reading...]

Sabtu, 13 November 2010

Sudahkah Anda Ber"qurban"..??

Hari Raya Idul Adha sudah di depan mata, ritual do,a dan puasa sebagai pembersih jiwa pun mulai terasa. Domba juga hewan sembelih sudah tak sabar lagi untuk menuju syurga.

Mungkin anda tak tega bahkan menangis tatkala melihat domba atau hewan qurban saat meregang nyawa. Tapi tidak bagi mereka, karena jiwa mereka ihlas bak seorang sufi yang merindukan perjumpaan dengan Tuhannya.

Suatu kebahagiaan bagi seekor hewan bila terpilih menjadi hewan qurban. Karena itu berarti kualitas dirinya di atas rata-rata dan rela mati untuk agama, mati diiringi dengan segenap do'a orang yang mengelilinginya dan bahkan tubuhnyapun masih berguna buat sedekah. Jasad boleh sirna tapi keihlasan jiwa itu yang kelak mengantarkan tuannya menuju syurga. Subhanalloh....!


Bercermin dari hewan qurban tersebut, saya jadi bertanya;

"Sudahkah kita berqurban yang sesungguhnya???"
sudahkah kita memiliki keihlasan hati untuk berbagi, kebesaran jiwa buat sedekah, melepas ego atas kegagahan kita, dan berkorban buat orang-orang terkasih kita.....??

Mungkin ada yang sudah tapi mungkin banyak juga yang belum. Apapun kondisi kita, kesempatan masih ada...., perbaiki diri sejak dini....


*buat someone mohon maaf bila sering berapi-api kayak merapi..
[Continue reading...]

ANGKUHNYA PENJARA JEDDAH ( 2 )

* Menjadi Korban Calo Syurga

Beberapa hari ini mencuat kabar beberapa calon jama'ah haji yang terlantar di Bandara Malaysia. Mereka adalah para calon jama'ah haji ONH Plus lewat biro perjalanan swasta pada umumnya.

Kisah ini mengingatkanku pada kejadian sahabatku Inez beberapa tahun yang lalu. Mungkin sobat semua masih ingat tulisanku di ANGKUHNYA PENJARA JEDDAH pada konten yang lalu sebetulnya juga terinspirasi kisah ini tapi saat itu settingannya agak beda saja.

Nah, untuk kali ini benar-benar kisah sohibku yang terdampar di penjara Jeddah. Inez memang ikut ONH Plus karena saat itu masih studi jadi gak mungkin ikut yang biasa seperti Abah, Mamah dan ketiga saudaranya yang berangkat lebih awal. Harusnya Inez berangkat bareng sang Paman sebagai muhrimnya, namun entah mengapa biro perjalanan memisahkan jadwal penerbangan mereka. Sang Paman terbang lebih awal menuju Jeddah dan Inez 5 jam sesudahnya.

Karena biro perjalanan mengatakan bahwa semua jama'ah akan berkumpul kembali di Bandara Jeddah, maka Inez tenang saja. Namun semua tidak sesuai rencana. Jam penerbangan tertunda lagi dan saat sampai di Bandara Jeddah, ternyata jalur jama'ah haji menuju Mekkah sudah ditutup dan justru digiring ke Penjara Jeddah karena dianggap ilegal.

Saat dimintai pertanggung jawaban Biro Perjalanan sang Calo Syurga malah menghilang. Bersyukur ada campur tangan KBRI di Jeddah, akhirnya semua bisa keluar dari penjara setelah mendekam seminggu lamanya, tak jadi ke Mekkah dan kembali ke Indonesia. Dan konon katanya sang calo syurga ganti mendekam di penjara Indonesia.

Weleh....maunya ke Mekkah malah terdampar di penjara Jeddah..
Hal ini sebagai pelajaran bagi kita semua agar tak jadi korban berikutnya. Masalahnya mungkin tidak hanya rugi waktu, tenaga, materi tapi yang lebih membuat down mereka adalah rasa malu yang tak terkira meski kita menyadari itu adalah sebuah petaka yang tak seorangpun menginginkannya.
Yang ada dipikiran mereka kebanyakan, Apa kata dunia..??????
[Continue reading...]

Kamis, 11 November 2010

Terompah Sandal Jawa

Terompah Sandal Jawa alias Bakiak kini semakin langka dan seperti barang antik saja. Namun tidak bagi beberapa pesantren di daerah Tuban, karena memang diwajibkan bahkan sudah menjadi ciri khas di sana.

Dari beberapa sumber mengatakan bahwa bakiak atau klompen (istilah Jawa) sangat nyaman digunakan karena rata-rata bentuknya agak tebal meninggi, sehingga pada jaman dahulu saat jalanan masih tanah akan lebih menjaga percikan kotoran saat jalan, sehingga resiko terkena najis berkurang.

Saya sebenarnya kurang mengerti walau kalau dinalar ya boleh juga pernyataan mereka. Apa ya kira-kira begitu? Dulu saat kecil saya sempat pake yang sudah modif penuh motif, ya lucu juga tapi sayang gak bisa jalan cepat apalagi lari..

Saat melintas di daerah Sasak, saya melihat ada beberapa pengrajin tua di sana. Saya hanya bergumam, masih adakah peminatmu wahai Terompah Sandal Jawa...?????
[Continue reading...]

Selasa, 09 November 2010

TASBIH KRISTAL

Si Fulan berdiri sambil menatap sungai yg sudah tak berair lagi. Sungai indah berubah jadi aliran lava, panas tak terkira. Fulan tertegun melihat bebatuan yang luruh dari puncak gunung bergulung, terbentur dan berubah jadi serpihan bak kristal. Begitu cepat hanya sekejap bongkahan batu terpecah tak tersisa.



Fulan tertawa, karena untuk menangis sudah biasa

Fulan tersenyum, tapi matanya berduka



jika saja Fulan menangis mungkin air matanya bak butiran tasbih kristal yg selalu digenggamnya.

Namun Fulan tersenyum berharap akan ada cahaya meski sekecil untain tasbih kristal, walo kecil tapi berharga.



Tasbih kristal begitu kuat mengikat jiwanya hingga tak pernah lepas dari dekapan lembut tangannya.



*semoga bencana dan duka segera sirna
[Continue reading...]

Sabtu, 06 November 2010

MUSAFIR

Seorang musafir berjalan sambil bergumam dalam hati. Rasanya sudah banyak jalan yang kulalui, kadang terguyur hujan yang buatku demam kadang tersengat panas matahari walo tak sampai ke hati, namun sering pula menjumpai panorama indah yang membuai jiwa.
Dan tajamnya jalan makadam ibarat pijatan di sendi biar lebih tahan akan ujian kehidupan....

Kini musafir duduk sejenak melepas penat. Dibawah pohon rindang di tepi jalan musafir hanya duduk sambil melihat segala pemandangan yang lewat. Tiba-tiba musafir teringat petikan do'a tokoh sufi wanita Rabi'ah Al Adhawiyah :

"Ya Allah..., Janganlah Engkau jadikan aku seperti pohon besar yang kelak hanya jadi tombak dan gada peperangan,
Jadikanlah aku seperti pohon yang rindang di tepi jalan tempat musafir memijit kakinya yang lelah".

Kini musafir merenung:
Ya Allah...ternyata aku belum mampu menjadi pohon rindang, belum bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam, selama ini sebagian langkahku juga terjebak arogansi pohon besar dimana ucapan dan mungkin perbuatan hanya menyulutkan kemarahan dan melukai hati banyak orang.

Falsafah pohon sederhana namun penuh makna. Sang Musafir berharap langkah selanjutnya lebih terarah dan bermakna.
[Continue reading...]

Jumat, 05 November 2010

ANGKUHNYA PENJARA JEDDAH

Katamu ini jalan menuju Mekkah

Tapi kenapa kau damparkan aku di penjara Jeddah???



Kini kau pergi pelesir ke negeri Mesir

Untuk mencari cleopatra



Dinginnya penjara membuat beku hatiku

Angkuhnya dinding penjara seperti egomu



Nikmati saja senyum cleopatra

Aku juga akan menikmati dinginnya penjara di atas sajadah..
[Continue reading...]

Kamis, 04 November 2010

Silaturrahim Ala Pak Kyai

Hampir tiap 2 pekan aku selalu singgah ke rumah sahabatku Marwah. Namun jarang sekali bertemu Abah dan Mamahnya yang sibuk ke Mekah, Malaysia dan Brunei Darussalam karena mereka seorang hufazd yang diminta ngajar di beberapa pesantren secara berkala.

Beruntung pekan itu saat ada festival pesantren beliau datang, jadi aku bisa Ta'aruf sekalian. Sambil menikmati kurma nabi dari ustad Nawawi, kami berbincang banyak hal sampai pada akhirnya beliau bertanya :

ABAH: Apa sudah pernah ziarah ke Wali Songo?

Muza: Baru wali dua Bah...

*Beliau tersenyum dan bilang
ABAH: Kalau mau ikut, ayo ikut Abah sama Mamah keliling Jawa.

Muza: Berarti seminggu dong Bah,...??

ABAH: Kok seminggu yo satu bulan..

Muza: satu bulan..? Lho ini ke wali apa naik haji? Lama banget...

ABAH: Karena ziarah + silaturrahmi ke sahabat pak kyai yang kebetulan dekat dengan makam para waliulloh.

Muza: Ooooo...begitu. Terus biayanya berapa?

ABAH: Tenang saja..., untuk pemberangkatan pertama ikut Abah

Muza: Selanjutnya?

ABAH: Nanti tinggal call sahabat Abah, maka akomodasi, transportasi akan datang sendiri. Kita akan ke pesantren dan segala tempat serta kebutuhan kita akan disediakan sampai kita pulangpun diantar sampai tujuan pemberangkatan.

Muza: Wah...seperti kedatangan mentri atau selebriti....hihi..

ABAH: itulah indahnya silaturrahmi, mendatangkan rizki, menjauhkan bala' dan memperpanjang usia dengan ukhuwah..

Muza: Iya..., saya mau Bah.., tapi boleh nggak ya sama orang tua?? *ah, nanti aja dipikir di rumah*

Betul-betul indah jalinan silaturrahim para Kyai, sesuatu yang sebelumnya tak pernah aku ketahui sampai sejauh itu cara menghormat seorang tamu.
Bagaimana dengan kita. Sudahkah menghormati para tamu kita......???
[Continue reading...]

Selasa, 02 November 2010

MAWAR PUTIH BERDEBU

Mawar putih terpana manakala melihat rumah tuannya kini rata dengan tanah. Semua gelap gulita, dimanakah tuan yang mulia..??

Saat melihat bencana, pernahkah terbayang dalam pikiran anda seandainya salah satu korban itu diri anda? Saat duduk di pengungsian itu anda? Saat berdiri berderet menerima sumbangan itu diri anda? Saat semua harta dan harapan sirna, menangis sedih, jiwa nelangsa itu adalah anda?
Jika anda pernah maka jiwa anda peka, jika belum pernah mungkin secara mental anda belum siap saja.

Asal anda tahu saja imbas yang paling menyedihkan adalah pada akhirnya ada beberapa sahabat dan kerabat anda tidak lagi ramah karena kondisi anda kini tidak berpunya.

Dengan segala do'a, sedekah, perilaku yang terjaga kita selalu berharap Allah zdat Yang Maha Agung melindungi, mengampuni, mengasihani, memberi petunjuk, mencukupi diri ini. Kebahagiaan lahir batin, dunia akherat adalah impian tapi ingat bahwa untuk mencapai impian itu akan ada ujian. Siap tidak siap harus siap. Siapkan mental, keluasan hati untuk ihlas. Ihlas memang gampang diucapkan tapi sulit dijalankan.

Namun itulah rahasia Tuhan untuk menguji keimanan dengan kesedihan, kekurangan bahan pangan sampai pada kematian. Kata-kata ini klise bagi sebagian orang tapi tidak juga bagi orang yang yang pernah duduk diantara pengungsi melihat rumah yang luluh lantak tak tersisa dan tinggal senyum mawar putih yang mulai berdebu menahan pilu.

Yach, ihlas itu awal dari kekuatan jiwa. Tidak ada yang perlu dipersalahkan, hanya iman untuk memohon uluran tangan Tuhan dan kembali berjuang. Karena semua dariNya dan akan kembali kepadaNya demikian pula yang tidak ada akan menjadi ada atas izinNya.

Kiranya kita harus pandai bersyukur dan bisa ihlas hati seperti mawar putih. Meski debu luruh di daun dan kelopaknya hari ini, namun esok pagi mawar senantiasa menyambut mentari dengan kelopak baru yang tetap putih mewangi.
[Continue reading...]