Ilmu Santet dan Ilmu Pelet kerap identik dengan ilmu hitam layaknya perdukunan. Namun sebenarnya ilmu ini umum baik jalur putih maupun hitam. Putih yang dimaksud adalah lewat media do'a atau ayat ayat suci sedangkan yang hitam lewat jampi jampi. Tapi menurutku baik lewat media hitam maupun putih sama sama tidak baik karena yang namanya santet pastilah bersifat melukai seseorang, demikian pula dengan pelet. Karena pelet tidak hanya digunakan dalam hubungan asmara tetapi lebih luas lagi semacam gendam atau hipnotis yang lebih populer. Keduanya sama sama bertujuan mengendalikan alam pikir seseorang entah untuk kepentingan seseorang bahkan untuk kejahatan.
Konon katanya orang orang yang tidak meyakini dengan santet dan pelet justru aman alias sulit ditembus karena alam bawah sadar mereka tak terkungkung rasa takut dan gamang. Tapi entahlah, tentang analisa yang terakhir ini saya belum pernah melakukan riset dan mencermati. Yang saya tahu justru rata rata pikiran kita pada umumnya sudah terkontaminasi dengan suguhan televisi tentang kisah yang penuh misteri dan hal hal yang berbau mistik.
Karena baik santet maupun pelet ibarat melempar batu sembunyi tangan, maka sangat sulit dibuktikan pelakunya karena perantaranya pastilah jin yang tak kasat mata. Hanya satu cara untuk membentengi itu semua yakni mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa, karena kita begitu lemah tak ada daya dan upaya sedangkan Tuhan pemilik kekuatan untuk menepis apa saja yang hendak mencelakakan kita.
Yach begitulah, ilmu itu ibarat mata pisau, bisa untuk memotong bisa juga untuk membunuh. Semoga kita tak menjadi congkak, sombong dan takabur dengan ilmu yang kita miliki. Dan semoga ilmu kita bermanfaat dan bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam.
#INTERMEZO:
Oh ya, saya jadi ingat seorang teman yang kebetulan naik bis bersama dari Surabaya. Beliau kakak kelasku saat SMA dan kebetulan lama tak bersua. Beliau sempat cerita bahwa saat ini lagi melanjutkan program magister di Malang. Nyeletuk saja aku bilang 'hebat dunk sudah jadi dosen bentar lagi mau jadi Paranormal pula'. Beliau kaget dan bertanya. Lo kok paranormal? Apa hubungannya dengan jurusanku? Aku jawab 'ya ada lah..., kan jurusannya FISIP alias Fakultas Ilmu Santet dan Ilmu Pelet. Iya to? Hehehe....kena dech....!!!!
bukankah pelet itu diperdagangkan dan banyak yang nyari?
BalasHapuspelet pakan ikan hhehhh
Pelet dan santet dan sejenisnya jelas menyalahi kodrat yang telah digariskan, karena memaksa mengambil hak hidup orang lain. jelas balasannya adalah neraka, mereka kekal di dalamnya naudzubilah
@Abah:
BalasHapusiya ikanpun terpelet jadi dapat hasil pancingan lebih banyak. Kalo di LA mancing gratis di sungai ya cuma modal pelet saja Bah...
Kalo pelet yang buat manusia ya bahaya....
yang main santet akan panjang urusannya nanti di akhirat
BalasHapusaku ndak suka ilmu santet non
BalasHapusilmu santet dan pelet ini aliran berbahayaa lohh...!
BalasHapusMank santet n pelet tuh bnaran ada y? ato cman sugesti? cuz it's hard to be prooved..
BalasHapusmenarik
BalasHapussalam hagnat dari blue
santet mengerikan sob
BalasHapusyang tidak percaya pun bisa juga terkena kawand.
BalasHapussemua sudah jadi kehendaknya
ilmu datangnya Allah, tergantung dari yang punya ilmu itu sendiri bagaimana cara menggunakannya apa untuk kejahatan ataupun kebaikan. seperti ilmu itu ibarat mata pisau....
BalasHapussemoga sukses selalu n tetap semangat
Pelet dan Santet sama-sama tidak baik lho
BalasHapusmakasih mbak infonya
antara percaya dan tidak percaya saja, soalnya meski tidak pernah melihat dengan mata kepala sendiri, tetangga pernah sakit misterius dan mengeluarkan benda-benda aneh dari dalam perutnya
BalasHapus@perawatan ac:
BalasHapusbetul. bahhhayaa sekali kang
Alhamdulillah sepertinya kang ipin sudah sehat seperti sedia kala.
@lone fighter:
ada, kalo jaman Nabi dikenal dengan tukang sihir n tenung, mereka sama2 dilaknat Allah.
@kisah abu nawas:
mengerikan n membahayakan sekaligus menyengsarakan
@kang tomo: pasti kang..
@blue: salam hangat n salam ukhuwah
BalasHapus@kang harto:
betul kang seperti yang saya tulis di atas.
@tip trik blogger: iya sob
@joe:
memang ada dan sewaktu kecil saya pernah menyaksikan sendiri saat kecil, seorang meninggal karena ulahnya. Mau nyantet ortuku tapi alhamd. Kami minta perlindungan Allah ternyata malah ortunya yg kena sendiri dan mati.
Tapi gak tau kalo saat ini para dukun jg byk yang buat rekayasa
serem ah,, apalagi yang namanya santet. walaupun saya sendiri belum pernah melihat praktek nyatanya.
BalasHapusSalam kenal, ini kunjungan perdana saya di blog sobat.
BalasHapussantet kalau menurut saya itu ada, dan ini salah satu keahlian yang diturunkan dari nenek moyang harut dan marut. tapi saya sendiri hingga saat ini belum dan semoga jangan pernah berurusan dengan dunia persantetan.
saya sepaham dengan paragraf ke-2, karena pernah mengaLami kondisi tersebut. yakni, pada suatu saat ada seseorang yang berbuat jahat (meLaLui iLmu gaib peLet) terhadap saLah satu anggota keLuarga saya. haL itu memang sudah terbukti, karena memang berdasarkan saksi dan bukti yang terLihat bahwa beLiau (peLaku) teLah berLaku demikian). kebetuLan nih orang emang suka main begonoan sih, maLah saLah satu anggota keLuaga beLiau mengakui haL itu kaLau beLiau memiLiki amaLan begonoan.
BalasHapussaya datangi beLiau agar meLepas apa yang teLah diLakukannya terhadap saLah satu anggota keLuarga saya atau ... (titik2), sekaLigus saya tantang untuk menyantet saya kaLau memang bisa mempam. (padahaL daLam hati ketar-ketir juga sih, hihihi).
aLhamduLiLLah, emang dasarnya saya kurang percaya sama yang begonoan. akhirnya hanya sekitar 2 hari sejak kejadian itu, saLah satu anggota keLuarga saya kondisinya berangsur2 normaL kembaLi seperti sedia kaLa. dan peLaku yang bersangkutan maLah minta maaf ke saya.
hmmm..., rupanya beLum tau dia kaLau si bLogger ini adaLah pendekar dari Padepokan Gunung Agung ^_^ .
nyoLek ah:
aLunan meLodi bisu seruLing sakti ku berkumandang jauh agar terdengar merdu dihadapan mu, mengiringi maLam panjang pada hamparan kapas berbaLut sutra perindu.
tetesan2 pada hamparan kapas beraroma khas bagaikan puLau terbentang pada noktah penyangga kepaLa.
hihihi...
hehe ada intermezzonya juga nich.
BalasHapusmak nyus la'an
halo mbak..
BalasHapusberkunjung nich...
mo nyari info terbaru
thanks intermezzonya hik hik
BalasHapus@sisi lain:
BalasHapusiyaserem banget sob, jangan sampai terkena karena sangat menderita korbannya.
@ella:
salam kenal n salam ukhuwah mbak...
Begitulah mbak ada banyak kisah tentang hal tersebut.
@om rame:
weleh..., ada kisah nyata juga ya rupanya.
Pendekar gunung agung kok dilawan...!?!?
Hayo..main seruling kok pake colak colek to.., saking menghayati tiupan seruling ya sampe tetesannya di bantal lo wkwkwk
tengkyu da menyantap kudapan silet dan menyan...
@kang tomo: iyo kang ben gak suntuk...
@tip trik blogger: tengkyu.., tunggu sajian berikutnya ya...
@kang abu: ketawanya lepas saja kang biar keliatan tambah ......
aww, datang maleh badhe nyathet (catat) hhhh
BalasHapusmugi pinaringan kemudahan, amiin
sugeng ndalu,, datang lagi ke sini. semoga kita selalu dalam lindunganNya,, jauh dari yang namanya hal-hal mistis seperti di atas..
BalasHapusaku penasaran malah sm rawarontek hehehehe...
BalasHapussugeng sore saja.
BalasHapusmasih sakit belum sembuh
@Abah:
BalasHapusmonggo dipun catet dateng buku harian
Amin, matur nuwun pandonganipun..,
jazakalloh..
@sisi lain: Amin..semoga kita terhindar dari hal2 sedemikian
@om rame:
di LA mentari cerah menyambut seruling sakti tapi kiranya seruling membisu seribu bahasa. Tumben pagi2 da nyampe LA ikut penerbangan pertamakah?? Hehehe...
@hanya seorang sahabat:
rawarontek??? Kalo masalah jenis ilmu pelet n santet kurang mengerti karena kurang berminat. Hal inipun sekedar mengingatkan pada diri dan sahabat saja.
@kang tomo:
woala kang...mangkane gak nongol blaz, aduh...dijaga kesehatannya yo kang. Opo gara2 Sampeyan kecapekan dari juanda ta? Matur nuwun da nyempatkan diri bezuk yg sehat hehe...
yang penting banyak doa..
BalasHapusgag perlu santet dan pelet..
:)
aku terbang bersama perkutut arLine daLam jam tayang panjang di bLogadang, huahahaha....
BalasHapuswaduh.. kalo urusan halus kaya gini saya ga ikutan ah mbak... hheheheheh
BalasHapus