1. Demi waktu Dhuha (ketika matahari naik sepenggalah).
2. Dan demi malam apabila telah sunyi.
3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.
4. Dan sungguh, yang kemudian itu lebih bagimu daripada yang permulaan
5. dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu).
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk.
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
9. Maka terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya).
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
11 ayat dari surat Ad-Dhuha rasanya sering kita lantunkan manakala kita sholat dhuha pada rokaat ke dua. Dan rasanya setiap kali membaca surat ini, aku tidak merasa sendiri karena Allah Syah Robbul Jalil senantiasa menemani hamba-Nya dalam suka dan duka, juga tak pernah ingkar dari segala yang difirmankan-Nya.
Surat tersebut diturunkan manakala Rasulullah SAW sedang sedih, gundah gulana dan dihina habis-habisan oleh kaum musyrikin karena Allah agak lama tidak menurunkan firman-Nya. Mereka mengira Rasulullah telah ditinggalkan Tuhannya. Allah Maha Tahu kebingungan hambaNya dan ditegaskan bahwa Allah selalu ada pada ayat 3-8. Tetapi Allah juga mengingatkan bahwa tidak boleh semena-mena pada ayat 8-11. Allah selalu menyeimbangkan antara HAK dan KEWAJIBAN. Tetap rendah hati, Nama boleh di langit tapi hati tetap membumi...
Janji Allah bak Pesona sinar dhuha yang selalu datang tiap pagi dan tak pernah ingkar janji. Datang dengan senyuman yang menghangatkan yang mengingatkan aku kala perjalanan pagi antara Lamongan - Gresik. Menjelang jam 6 pagi kita bisa menikmati indahnya matahari terbit yang terlihat dari pelabuhan ujung pangkah (pantura). SUBHANALLOH....indah sekali karena kita bisa mengikuti detik tiap detik matahari terbit sampai membentuk lingkaran penuh. Sampai saat ini pemandangan ini terus ada karena hamparan tambak udang dan Bandeng masih terbuka. Semoga ini tetap bisa dinikmati dalam jangka lama tidak terganti oleh gedung-gedung dan gudang-gudang yang kini sudah mulai bertebaran di mana-mana.
Surat tersebut diturunkan manakala Rasulullah SAW sedang sedih, gundah gulana dan dihina habis-habisan oleh kaum musyrikin karena Allah agak lama tidak menurunkan firman-Nya. Mereka mengira Rasulullah telah ditinggalkan Tuhannya. Allah Maha Tahu kebingungan hambaNya dan ditegaskan bahwa Allah selalu ada pada ayat 3-8. Tetapi Allah juga mengingatkan bahwa tidak boleh semena-mena pada ayat 8-11. Allah selalu menyeimbangkan antara HAK dan KEWAJIBAN. Tetap rendah hati, Nama boleh di langit tapi hati tetap membumi...
Janji Allah bak Pesona sinar dhuha yang selalu datang tiap pagi dan tak pernah ingkar janji. Datang dengan senyuman yang menghangatkan yang mengingatkan aku kala perjalanan pagi antara Lamongan - Gresik. Menjelang jam 6 pagi kita bisa menikmati indahnya matahari terbit yang terlihat dari pelabuhan ujung pangkah (pantura). SUBHANALLOH....indah sekali karena kita bisa mengikuti detik tiap detik matahari terbit sampai membentuk lingkaran penuh. Sampai saat ini pemandangan ini terus ada karena hamparan tambak udang dan Bandeng masih terbuka. Semoga ini tetap bisa dinikmati dalam jangka lama tidak terganti oleh gedung-gedung dan gudang-gudang yang kini sudah mulai bertebaran di mana-mana.
pada umunya dikaLa pagi hari adaLah saatnya untuk memuLai aktifitas harian, seperti haLnya kebiasan org disekitar. biasa sebeLum meLakukan aktifitas didahuLui dgn doa, baruLah menjaLankan aktifitas tertentu. begitupun makna dari pesona dhuha, insya Allah akan menyinari setiap Langkah aktifitas dijaLan-Nya. beLum berhasiL bukan berarti gagaL, meLainkan itu sebuah proses pendewasaan sehingga tetap patut disyukuri dan apaLagi biLa teLah berhasiL, tentunya ungkapan syukur yg harus disampaikan harus Lebih dari itu. begitupun dgn semangat2 untuk perbaikan hari2 berikutnya.
BalasHapustrims Mbak atas pencerahannya,s aya jadi bisa ikutan menyimpuLkan nih.
suatu kenikmatan yang tersendiri bila kita melaksanakan sholat dhuha.
BalasHapusSubhanallah perjalanan ujung pangkah diawali dengan sodaqah 360 persendian tubuh setiap harinya, Insya Allah setiap gerak yang dihasilkan selalu diiringi ridha Allah
BalasHapus@om rama: Begitulah om setiap kita mau aktivitas alangkah baiknya bila diawali dengan do'a
BalasHapus@kang Harto: Betul sekali sob, apalagi sambil membaca makna surat Ad-dhuha
@Abah: Iya Abah..., Amin.
alhmdulilah saya selalu melakukan solat dhuha pas jam istrahat sekolah ..
BalasHapusdan sangat bermanfaat karena setelah solat dhuha , pikiran menjadi fresh kembali. .
:)
salam kenal
saya ingin skali rajin melaksanakan sholat dhuha, tp jarang skali melakukannya, pdhl biarpun sholat dhuha tetapi pahalanya ttp sama
BalasHapusaku uadh jarang sholat duha
BalasHapusbegitu dalam makna yg tersimpan dalam sholat dhuha, mudah-mudahan kita termasuk orang yang slalu menjalankannya, amin3x.
BalasHapusaku setuju sama Om rame.. tiap mau aktivitas ada baiknya diawali Do'a.... Waduh ada link gambarnya smua ternyata hhe... mantabz..... Semangat n happy blogging..
BalasHapusselamat pagi mbak...
BalasHapusSholat DHUHA? dulu aku sering Sholat DHUHA, sekarang kock nggak pernah ya...?
emang sangat susah untuk mendirikan sholat Dhuha kalo udah lama gak ngerjain amalan ini...
BalasHapuskita harus menghargai waktu sebaik mungkin
BalasHapusmmg enak kl dh biasa sholat dhuha,..kl tdk melakukan terasa ada yg krg ya..btw, gresik ya..he3 itu tmpt kelahiranku..n dibesarkan..salam.
BalasHapus@tiwi: oala ning...dirimu orang Gresik to, hehe tonggo dw karo Lamongan ning..
BalasHapus